Umumnya setiap pasangan pasti ingin memiliki buah hati atau keturunan yang dihasilkan dari hubungan suami istri, namun tidak semua pasangan menginginkan hal seperti itu dengan terlalu cepat dan itu biasanya terjadi pada pasangan yang baru saja menjalin hubungan suami istri atau menikah.
Padahal biasanya setiap pasangan selalu ingin cepat-cepat dapat momongan agar kehidupan rumah tangga mereka semakin hangat dengan hadirnya sibuah hati. namun bagi yang masih menjalankan program untuk tidak sesegera mungkin mendapatkan seorang anak, ada beberapa cara atau metode yang dapat anda jadikan sebuah referensi bagi pasangan yang memang masih belum siap untuk dikaruniai seorang anak namun masih bisa berhubungan intim.
Sebenarnya ada juga banyak alasan yang memang pasangan tersebut tidak menginginkan adanya kehamilan baik itu karena tuntutan pekerjaan, kesiapan mental, faktor ekonomi dll. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan agar tidak hamil setelah pasangan berhubungan intim. berikut adalah ulasanya.
1. Pakai Pelindung
Ada banyak yang bilang bahwa dengan menggunakan kondom saat berhubungan seks itu mengurangi kenikmatan. Ya memang benar. Tapi dengan menggunakan kondom adalah cara paling sederhana dan efektif untuk memastikan istri agar tidak hamil. Jika penggunaan kondom sudah mengganggu aktivitas bercinta kamu, coba gunakan kondom 5 menit sebelum ejakulasi atau gunakan kondom setelah istri mendapatkan orgasmenya.
2. Menghindari penetrasi di dalam vagina
Menghindari penetrasi di dalam vagina menjadi salah satu metode pencegahan kehamilan yang mungkin paling sulit. Metode ini membutuhkan komitmen kuat dari pasangan. Karena biasanya akan sangat sulit bagi pasangan untuk menghindari terjadinya penetrasi di dalam vagina. Keuntungan dari metode yang satu ini memang sangat jelas, yakni tidak akan terjadinya kehamilan. Namun sekali lagi, sangat sulit untuk dilakukan oleh pasangan suami istri untuk menghindari hubungan suami istri.
3. Metode Kalender
Pada umumnya, masa subur seorang wanita terbagi menjadi dua jenis, yaitu masa subur biasa dan puncak masa subur. Dan biasanya pada puncak masa subur inilah prosentase kehamilan setelah berhubungan dengan pasangan sangat tinggi. Sementara itu puncak masa subur biasanya terjadi sekitar 12 hari setelah haid pertama. Jadi rumus puncak masa subur adalah hari pertama haid + 12 hari. Sedangkan untuk masa subur biasa wanita biasanya terjadi pada tiga hari sebelum dan tiga hari setelah puncak masa subur. Kemudian 2 hari sebelum dan 3 hari sesudah masa subur kadang juga termasuk masa subur. Silahkan cek gambar di atas untuk ilustrasinya.
Untuk lebih mudahnya kami akan memberikan contoh kasus untuk menentukan masa subur dan masa tidak subur wanita agar tidak hamil setelah berhubungan. Misalkan hari pertama haid adalah tanggal 8. Maka masa puncak masa subur wanita akan terjadi pada tanggal 20. Sedangkan masa subur wanita biasa akan terjadi sejak tanggal 17 hingga tanggal 23. Sedangkan masa tidak suburnya adalah sekitar 19 hari setelah haid pertama, berarti dalam contoh ini masa tidak subur adalah mulai tanggal 27 hingga masa haid berikutnya. Dan pada tanggal itulah yang mungkin bisa Anda manfaatkan untuk berhubungan supaya tidak terjadi kehamilan.
H = tanggal pertama haid
H+9 hingga H+15 = masa subur
H+12 = tanggal puncak subur
H+19 = mulai masa tidak subur
Akan tetapi contoh penghitungan tadi adalah contoh penghitungan masa subur untuk siklus haid yang teratur. Sedangkan bagi wanita yang memiliki siklus haid tidak teratur, sepertinya Anda harus menghitung masa subur dengan cara yang cukup sulit. Untuk mengetahui masa tidak subur wanita agar tidak hamil dan kapan masa suburnya bagi wanita yang memiliki siklus haid tidak teratur, maka sekurang-kurangnya Anda harus mencatat siklus haid terakhir Anda sebanyak 6 bulan terakhir. Setelah itu carilah siklus haid dengan hari paling lama. Jika sudah ditemukan berapa lama siklus terpanjang yang pernah terjadi, kurangi dengan 11. Dan itulah masa subur terakhir pada masa haid tersebut. Sedangkan untuk siklus terpendek, kurangkan jumlahnya dengan 18.
Contoh penghitungan masa tidak subur untuk wanita dengan haid tidak teratur, misalkan siklus terpanjang adalah 30 dan siklus terpendek adalah 18. Maka cara menghitung masa suburnya adalah 30 -11 = 19 dan 24 – 18 = 6. Jadi diperkirakan siklus masa subur Anda terjadi pada 6 – 19 hari setelah haid pertama.
Untuk lebih mudahnya kami akan memberikan contoh kasus untuk menentukan masa subur dan masa tidak subur wanita agar tidak hamil setelah berhubungan. Misalkan hari pertama haid adalah tanggal 8. Maka masa puncak masa subur wanita akan terjadi pada tanggal 20. Sedangkan masa subur wanita biasa akan terjadi sejak tanggal 17 hingga tanggal 23. Sedangkan masa tidak suburnya adalah sekitar 19 hari setelah haid pertama, berarti dalam contoh ini masa tidak subur adalah mulai tanggal 27 hingga masa haid berikutnya. Dan pada tanggal itulah yang mungkin bisa Anda manfaatkan untuk berhubungan supaya tidak terjadi kehamilan.
H = tanggal pertama haid
H+9 hingga H+15 = masa subur
H+12 = tanggal puncak subur
H+19 = mulai masa tidak subur
Akan tetapi contoh penghitungan tadi adalah contoh penghitungan masa subur untuk siklus haid yang teratur. Sedangkan bagi wanita yang memiliki siklus haid tidak teratur, sepertinya Anda harus menghitung masa subur dengan cara yang cukup sulit. Untuk mengetahui masa tidak subur wanita agar tidak hamil dan kapan masa suburnya bagi wanita yang memiliki siklus haid tidak teratur, maka sekurang-kurangnya Anda harus mencatat siklus haid terakhir Anda sebanyak 6 bulan terakhir. Setelah itu carilah siklus haid dengan hari paling lama. Jika sudah ditemukan berapa lama siklus terpanjang yang pernah terjadi, kurangi dengan 11. Dan itulah masa subur terakhir pada masa haid tersebut. Sedangkan untuk siklus terpendek, kurangkan jumlahnya dengan 18.
Contoh penghitungan masa tidak subur untuk wanita dengan haid tidak teratur, misalkan siklus terpanjang adalah 30 dan siklus terpendek adalah 18. Maka cara menghitung masa suburnya adalah 30 -11 = 19 dan 24 – 18 = 6. Jadi diperkirakan siklus masa subur Anda terjadi pada 6 – 19 hari setelah haid pertama.
4. Ejakulasi di Luar Vagina
Cara terakhir yang bisa dilakukan untuk cara mencegah kehamilan tanpa KB adalah dengan melakukan ejakulasi di luar vagina. Ejakulasi yang dilakukan di luar vagina ini bisa digunakan untuk menghindari bertemunya sel sperma dengan sel ovum. Namun tingkat keberhasilan cara tersebut hanyalah 81 persen saja, alasannya adalah ovum hanya membutuhkan satu sel sperma saja untuk bisa membuahi sel ovum dari jutaan sperma yang dikeluarkan oleh pria.
Agar benar-benar tidak menimbulkan kehamilan pihak pria harus tahu pre ejakulasi. Kebocoran saat pria mengalami pre ejakulasi bisa menimbulkan kehamilan, kebocoran pre ejakulasi itu terjadi saat penis pria terangsang. Saat itulah penis sudah mengandung sperma.
Agar benar-benar tidak menimbulkan kehamilan pihak pria harus tahu pre ejakulasi. Kebocoran saat pria mengalami pre ejakulasi bisa menimbulkan kehamilan, kebocoran pre ejakulasi itu terjadi saat penis pria terangsang. Saat itulah penis sudah mengandung sperma.